Hak
Asasi manusia, merupakan seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia. Sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa yang wajib di hormati bahkan
sejak dalam kandungan. Pengakuan HAM sudah dulu tercantum dalam UUD 1945 yang
sebenarnya lebih dahulu di bandingkan dengan deklarasi PBB yang lahir pada 10
Desember 1948.Oleh karena itu, dalam rangka memberikan jaminan perlindungan HAM
maka di bentuklah aturan-aturan Hukum, dan lembaga yang menangani masalah yang
berkaitan dengan penegakan HAM.
Namun
sampai detik ini kita masih menemukan banyak sekali kecurangan yang di lakukan
para oknum yang di beri tanggung jawab tetapi malah melakukan kecurangan dengan
sengaja.Aparat negri ini terkesan sangat suka menjepit atau mempermainkan
keadilan terhadap rakyat kecil,yang tidak bisa berbuat apa-apa.Lebih parahnya
lagi mereka lebih senang membela pejabat-pejabat besar atau orang kaya,dibandingkan
dengan rakyat kecil yang melarat.Kesalahan bukanlah sumber masalahnya ,dengan
uang keadilan dapat di beli.
Seperti
contoh kasus Nenek (Minah) berusia 55 tahun asal Banyumas yang mencuri tiga
buah kakao yang harga tidak lebih dari 10.000 dan divonis penjara selama 1,5
tahun,seperti yang di kutip dari kompas com.Hal ini sangat mengharukan dimana
seorang nenek yang sudah tua renta itu harus meminjam uang sebesar 30.000 untuk
menuju kepengadilan memenuhi panggilan jaksa.Sedangkan para petinggi negri yang
bahkan membuat kerugian yang cukup besar bisa ongkang-ongkang kaki di kursi jabatannya.Apa
ini yang di namakn keadilan.Bahkan dengan
uang dan kekuasaan HAM seseorang dapat di beli.
Pemerintah
sangat mudah mengungkap pelaku dan menyelsaikan kasus-kasus pelanggran HAM di
Indonesia, apabila sedari awal di lakukan penindakan tegas dan berani dalam
mengabil resiko.Saat pejabat tinggi salah mereka di lindungi.Lembaga-lembaga di
bentuk untuk menegakan keadilan HAM,namun kenapa seakan semua menutup kuping
dan mata saat rakyat miskin mengalami kesulitan,bahkan tidak sedikit dari mereka
yang Hak Asasi Manusianya dianggap tidak berarti.Negri ini sedang krisis orang-orang yang jujur dan
bekerja dengan hati nurani. Rakyat kecilah jadi sasarannya. alih-alih menegakan
hukum,namu tikus berdasi malah dilindungi. Bangsa ini terlalu takut,takut untuk
menghukum orang yang salah, dan juga senang mempersulit orang yang susuah.Mereka
bersuara habislah mereka, penjara jadi tujuan utama.
By : Aulia Arofah
Komentar
Posting Komentar