Siapa
yang tidak kenal dengan pulau Kalimantan, pulau yang disebut-sebut sebagai
paru-paru dunia ini memiliki 5 provinsi yang etnik sukunya berbeda-bada. Namun masih memiliki kesamaan pada rupa dan
poster badan. Etnik suku yang paling terkenal yaitu suku Dayak dan suku banjar.
Suku Dayak sendiri menempati hampir seluruh wilayah yang ada di pulau Kalimantan,
seperti di provinsi Kalimantan timur, Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat,
sebagian Kalimantan Selatan, dan beberapa wilayah di Kalimantan Utara. Berbeda dengan
suku banjar, suku ini sendiri hanya bisa di temui di Kalimantan selatan, namun
populasinya hampir tersebar keseluruh wilayah pulau Kalimantan juga, meskipun populasinya
tidak sebanyak suku Dayak. Berbicara
suku banjar, suku ini memiliki banyak fakta-fakta menarik yang patut kalian
ketahui. Berikut faktanya :
1. Suku asli
Suku banjar sendiri merupakan suku asli yang mendiami
wilayah Kalimantan selatan. Suku ini juga memiliki kerajaannya sendiri yaitu
kesultanan banjar, yang bertempat di Kab. Banjar, dan peninggalannya masih bisa
dilihat sampai sekarang.
2. Memiliki kebiasaan yang unik
Setiap suku pasti memiliki kebiasaan tersendiri, salah
satu kebiasaan suku banjar yaitu mendirikan rumah di sepanjang sungai dan
bahkan semua aktvitasnya hampir di atas sungai, dari jual beli sampai kegaiatan
sehari-harinya.
3. Mempunyai Bahasa sendiri
Setiap suku dan etnis pasti memiliki bahasanya
sendiri, seperti jawa timur. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa jawa, wilayah
Jawa Barat menggunakan bahasa sunda dan wilayah Jakarta menggunakan bahasa betawi.
Sama halnya dengan daerah lain, wilayah Kalimantan
selatan juga memiliki bahasa daerahnya sendiri, yaitu bahasa banjar. Bahasa ini
memiliki ciri khas tersendiri yaitu pelafalan bahasanya tidak ada yang
menggunakan huruf “E” dan “O”, dan sebagian masyarakatnya banyak yang cadel
dalam menyebutkan huruf “R”.
4. Mempunyai budaya yang berbeda
Suku banjar memiliki budayanya sendiri, dan bisa
dikatakan sangat berbeda dengan budaya lainnya. Hal ini karena adanya
akulturasi budaya suku banjar lama, islam, dan suku Dayak kaharingan. Yang membentuk
budaya baru dan masih bertahan sampai sekarang. Budayanya sendiri yaitu “Baayun Maulid”. Budaya ini selalu di
gelar ketika kalender hijriah telah memasuki bulan Rabi’ul awal, bulan ini
dipilih karena merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW dan sebagai bentuk
perayaan. Disetiap daerah sendiri memiliki tata cara “Baayun Maulid” yang berbeda-beda,
ada yang digelar secara serentak dan ada juga dilaksanakan di rumah
masing-masing.
5. Mempunyai makanan khas dan pasar bulan ramadhan
Suku banjar memiliki makanan khas dan pasar yang hanya
berdiri di bulan Ramadhan. Pasarnya sendiri hanya berdiri ketika bulan Ramadhan
dan semua daerah pasti mendirikannya. Nah hanya dipasar inilah makanan khas
suku banjar dijual, yaitu “amparan tatak”,
“kararaban”, “mie bancir”, “bingka kantang”, dan masih banyak lagi. Cita rasa suku banjar biasanya adalah manis
asin, dan itu diterapkan diseluruh makanan.
Itulah
beberapa fakta menarik dari suku yang mendiami Kalimantan selatan. Semoga bermanfaat
dan jangan lupa visit Kalimantan selatan.
By : Andy Rahman
Komentar
Posting Komentar